ads header

Saturday, September 14, 2019

Teman Terbaik Digital Nomad

8

Yang Cepat, Mengejutkan dan Memindahkan



Saya, Anda, dan kita semua tidak bisa menampik fakta ini: hampir semua industri tengah bertarung menghadapi lawan-lawan baru yang masuk tanpa mengikuti pola yang selama ini kita kenal. Pun industri media massa. Lawan-lawan baru itu bergerak begitu cepat. Tidak terlihat, dan tiba-tiba menjadi sedemikian besar. Tidak hanya cepat, juga mengejutkan dan memindahkan.

Mereka masuk ke rumah-rumah, dari pintu ke pintu, secara online, melalui piranti komunikasi berbasis internet. Saat dunia berubah, industri lama pun terdisrupsi tanpa bisa terelakkan lagi. Merasa tak berdaya, banyak orang memilih untuk tidak menghadapinya.



Ujian ini memang terpersepsi berat bagi saya yang hampir 20 tahun bekerja di “pabrik kata-kata”. Kecemasan yang semakin membuncah manakala beberapa analis media memprediksi umur media konvensional tidak lama lagi.

Tentu, sebagai bagian dari manajemen perusahaan yang berlatar belakang jurnalis, saya bersama tim manajemen tidak hanya duduk terpaku merenungi nasib. Langkah-langkah manajerial yang sistematis dan strategis sudah dilakukan. Prinsip-prinsip strong brand dan inovasi pun telah diterapkan.

Kami berupaya membuka mata dan bersama-sama melihat kecepatan perubahan itu dengan kacamata baru. Membaca proses, lingkungan, dampak regulasi, dan strategi akibat disruption. Juga membangun jembatan lintas-generasi.

“Tak ada yang bisa diubah sebelum dihadapi, motivasi saja tidak cukup”. Rhenald Kasali menuliskan kalimat itu pada sampul bukunya yang berjudul “Disruption”. Buku wajib baca bagi unsur manajemen di perusahaan kami.



Ya, kami menyadari bahwa dunia telah berubah dari segala sisi. Suka tidak suka, mau tidak mau, tradisi lama harus segera ditinggalkan. Kami menyambut dengan tangan terbuka perubahan teknologi yang telah membuat segala produk menjadi jasa yang serba digital melalui multi-platform newsroom.

Karyawan generasi milenial-lah yang menjadi pendukung utama gerakan ini. Mereka menjadi kekuatan mayoritas dan menjadi penentu arah masa depan perusahaan.  Dengan kesadaran penuh, kami mencoba menciptakan perubahan dengan cara-cara baru. Keluar dari tradisi yang membelenggu.

Pembentukan beberapa gugus tugas dengan motor penggerak karyawan milenial disambut baik. Lari kencang anak-anak muda harus diberi lintasan yang baik. Merespons kerja-kerja digital nomad yang menjadi gaya hidup milenial.

SMART NEWSROOM: Rencana perubahan ruang redaksi Kaltim Post mengikuti arus milenial.

Kini, smart newsroom telah menjadi napas perencanaan liputan, monitoring dan evaluasi, hingga pengiriman naskah liputan oleh wartawan. Hal sama yang juga bisa dilakukan oleh tim penata wajah media: ilustrator, infografer, fotografer, dan videografer. “Warna” hitam-putih newsroom sudah berganti warna cerah yang dinamis.

Kami telah memiliki persepsi yang sama bahwa tolok ukur kinerja adalah karya. Dan produktivitas karya-karya tersebut bisa diproduksi dari mana saja. Tidak lagi terbatasi oleh ruang dan waktu. 


Newsroom dan Dinamika Proses Produksi


PENENTU MASA DEPAN: Karyawan generasi milineal sebagai pendukung utama gerakan multi-platform newsroom.

Era gelombang ketiga internet (internet of things) yang bergerak luar biasa cepat telah mengubah  dinamika proses produksi (baca: newsroom). Tahapan di newsroom terbagi menjadi dua kategori. Pertama, kategori speed (kecepatan). Kedua, kategori in depth (berkedalaman).

Karenanya, kerja-kerja jurnalistik tidak hanya dituntut cepat dan berkedalaman dengan tetap menyajikan konten-konten bernilai berita, namun juga menawan secara tampilan.

Mafhum diketahui, kerja-kerja kreatif media dalam tekanan batas waktu. Oleh karenanya, dukungan piranti multimedia yang mumpuni menjadi tuntutan. Laptop adalah  salahsatu “senjata” penting dalam proses produksi. Terlebih setelah pola smart newsroom mewarnai kerja-kerja jurnalistik.

Pertemanan dengan ASUS



Begitu banyak merek dan tipe laptop di pasaran.  Menentukan pilihan laptop yang sesuai dengan kebutuhan akan menjadi persoalan bagi mereka yang kurang memahami teknologi. Tidak jarang, spesifikasi laptop yang dibeli tidak sesuai dengan kegunaannya. Maka, solusi terbaik adalah menyerahkan kepada ahlinya: divisi IT.

Sependek yang saya ketahui, divisi  IT di perusahaan kami telah memiliki aplikasi sistem yang dapat memberikan alternatif-alternatif keputusan pemilihan laptop. Tim IT-lah yang memberikan rekomendasi pilihan laptop sesuai spesifikasi yang diminta oleh setiap divisi.

Produk ASUS  seringkali direkomendasikan oleh tim IT dengan pertimbangan memiliki performa yang bertenaga. Demikian salahsatu pertimbangan yang disampaikan tim IT ketika saya bertanya tentang keputusan pemilihan laptop ASUS.  Rekomendasi pemilihan ASUS tidak hanya bagi divisi-divisi di perusahaan, juga kepada personal karyawan yang ingin memiliki laptop dan difasilitasi perusahaan.

Saya memang tidak muda lagi. Label generasi X melekat pada diri saya. Karenanya, evolusi laptop dari masa ke masa mengiringi perjalanan karir saya sebagai jurnalis. Pada tahun ketiga sebagai jurnalis, tepatnya pada 2002, saya baru memiliki komputer jinjing. Memiliki laptop pada masa itu terlihat sangat keren. Maklum, hanya segelintir jurnalis yang sudah memilikinya.

Sekira 20 tahun miniti karir di perusahaan media massa (Kaltim Post Grup), perusahaan telah beberapa kali memberikan tantangan kepada saya untuk mengelola anak perusahaan. Pada tiga anak perusahaan yang pernah saya pimpin, tentu saya pernah membuat keputusan terkait pengadaan personal computer (PC) ataupun laptop. 

Jika harus mengingat-ingat lagi, saya tak ingat lagi sudah berapa kali membuat keputusan pemilihan PC dan laptop bermerek ASUS sebagai penunjang kerja newsroom dan divisi lainnya. Pengadaan belasan laptop ASUS X450C adalah salahsatu keputusan yang pernah saya lakukan pada 2014.

Bagi saya, ASUS  adalah teman lama yang telah memberi banyak cerita dan pengalaman. Teman yang bisa diandalkan sebagai penunjang produktivitas mencipta karya.  Netbook ASUS Eee PC™ Flare Series menjadi teman perjalanan ketika saya menghadiri 65th World Newspaper Congress, di Bangkok pada 2013. Forum pertemuan petinggi media dunia  dan saling berbagi pengalaman dalam mengelola media cetak dan online. Momen yang tak mungkin terlupakan dalam perjalanan karir saya.

Sudah sekitar lima tahun terakhir ini, saya menggunakan laptop ASUS X450C. Bagi saya, performa ASUS X450C sudah cukup untuk menunjang produktivitas kerja. Maklum, dominasi penggunaanya lebih pada Microsoft Office dan multimedia. Namun, karena usia laptop yang semakin tua membuat aktivitas saya kadang terhambat.

Era multimedia menggerakkan saya untuk terus belajar. Kemampuan saya menguasai program-program multimedia memang masih terbatas.  Dan ASUS VivoBook Max X441U menjadi piranti yang menemani saya dalam proses belajar itu. Yang memperkaya dunia digital saya. Sampai sekarang ini.

Sahabat Baru Bernama ASUS VivoBook Ultra A412


TAMPILAN TANPA BATAS: Afit Husni - Digital Nomad dan Account Manager ASUS Area Kaltimra David Windra memperkenal ASUS VivoBook Ultra A412 pada acara ASUS Blogger Gathering Balikpapan, di Panin Tower, Balikpapan, Sabtu (07/09/2019).

Sudah sekira dua bulan ASUS VivoBook Ultra A412 meluncur di pasaran tanah air. Saya sudah mengetahui informasi itu dari pemberitaan di media massa. Perkenalan lebih akrab saya dengan laptop berdimensi ringkas, kompak, dan sangat ringan itu baru terjadi pada Sabtu (07/09/2019).

Hari itu, ASUS mendekatkan diri dengan blogger Balikpapan. Lewat event “ASUS Blogger Gathering Balikpapan”. Keseruan menyaput acara bertajuk “Colorfull is My Life” yang berlangsung di Quartz 1 Room, Panin Tower, Balikpapan.

Kumpul Blogger Balikpapan bersama ASUS pada hari itu sarat warna. Pemantik kongkow produktif ini adalah Mbak Katerina –travel blogger yang juga ZenCreator. Ibu rumah tangga dinamis yang tak kurang piknik itu memiliki banyak cara untuk menghidupkan suasana. Itu yang ia lakukan manakala memandu acara dengan narasumber Afit Husni yang seorang Digital Nomad dan David Windra, Account Manager ASUS Area Kaltimtara.


Secara langsung, event “ASUS Blogger Gathering Balikpapan” menjadi titik kumpul Blogger Balikpapan. Saya memang belum lama bergabung dalam komunitas ini.  Inilah kali pertama saya bertatap muka secara langsung dengan anggota komunitas Blogger Balikpapan.

Kami, para Blogger Balikpapan harus menyampaikan terima kasih kepada Mbak Katerina. Melalui perantara beliau, ASUS akhirnya mengagendakan roadshow ke Kota Balikpapan. Maklum, tim public relations dan marketing ASUS sebelumnya tidak memiliki jadwal ke Kota Balikpapan. “Nah, ketika saya diminta untuk membuat jadwal roadshow ke kota yang belum masuk daftar, saya mengusulkan Balikpapan dan disetujui,” ujar Katerina.

Pasca launching ASUS VivoBook Ultra A412, tim marketing ASUS langsung menggeber roadshow pada sejumlah kota. Sebelum di Kota Balikpapan, roadshow telah dilakukan di kota Batam, Bengkulu, dan Bandung. Pada hari yang sama saat digelar ASUS Blogger Gathering Balikpapan,  event serupa juga digelar di Kota Medan. Seru sudah pasti. Kami mendapat edukasi teknologi terkini terkait produk teranyar ASUS VivoBook A412.

Saya terpincut melihat cara berkomunikasi David Windra. Anak muda dengan posisi strategis di ASUS ini seorang komunikator yang baik. Ia memiliki jurus jitu untuk menancapkan kekuatan branding ASUS pada audiens. David mengawali sambutan dengan berpantun. Begini bunyi pantun itu:



Sambutan yang disampaikan David singkat, padat berisi, dan mengena. Sebagai brand laptop consumer dengan penjualan tertinggi di Indonesia sejak 2013, manajemen ASUS menyadari bahwa stakeholder lain ikut memberikan kontribusi terhadap capaian tersebut.

“Manajemen ASUS sangat mengapresiasi semua stakeholder yang berperan dalam industri IT.  Tidak hanya customer dan diler, peran media, blogger dan  reviewer juga sangat besar,” ujar David.

Dari penjelasan David, kami juga menjadi paham bahwa kata ZEN yang melekat pada komunitas ASUS bukan sekadar kata tanpa makna. ZEN merupakan filosofi masyarakat Taiwan yang menitikberatkan pada keseimbangan dunia. Bentuk ZEN yang seperti lingkaran tidak terputus itu terefleksikan pada produk-produk ASUS.

Pilihan Digital Nomad


ALASAN MEMILIH: Afit Husni menceritakan pengalamannya setelah menggunakan laptop ASUS VivoBook Ultra A412. Laptop ini menurut dia sangat pas dengan pekerjaannya sebagai digital nomad.

Hal paling saya suka pada diri Afit Husni adalah kejujurannya. Di acara ASUS Blogger Gathering Balikpapan, Afit mengenalkan diri sebagai digital nomad. Pria berkacamata dengan rambut terkuncir itu tegas mengatakan bahwa dirinya bukan bagian dari ASUS.

Afit mengawali presentasinya dengan menampilkan gambar dirinya pada slide. Mengenalkan siapa dirinya. Pada slide itu, Afit tampak termenung di antara dua laptop merek ASUS. Memperlihatkan ekspresi bingung untuk memilih satu di antara dua pilihan. Walau pada akhirnya Afit harus mengatakan bahwa foto tersebut hanyalah ide kreatif saja.

Sebagai reviewer produk-produk ASUS, pemilik akun twitter @idekeren itu tetap memberikan catatan minus manakala me-review produk. Ia tegas akan menolak jika harus menulis yang baik-baik saja. “ASUS itu paling enak. Tidak banyak request. Permintaannya cuma minta tolong di-review,” ujarnya.


Nah, di hadapan kami para Blogger Balikpapan, Afit membagikan pengalamannya setelah menggunakan ASUS VivoBook Ultra A412.  Saya meyakini  hal-hal baik yang telah disampaikan Afit: tentang kerja-kerja kreatif digital nomad yang terepresentasikan pada ASUS VivoBook Ultra A412.

Mengapa Memilih VivoBook Ultra A412?





Klaim semua notebook ASUS berkualitas terbaik bukan sekadar klaim tanpa bukti. Bukan sekadar narasi, ASUS telah membuktikannya melalui serangkaian proses pengujian – pengetesan yang tidak normal. Ini dilakukan untuk memastikan notebook ASUS selalu memberikan kinerja yang baik dalam kondisi apa pun.

Saya terkejut mengetahui pengujian ekstrim yang telah dilakukan ASUS. Bukan satu-dua pengujian, ternyata meliputi banyak pengujian seperti; tes keyboard, tes abrasif, tes tekanan, tes kebisingan, tes engsel, tes getaran, tes goncangan, tes akselerasi tinggi, tes temperatur, tes pemelintiran, tes port, hingga tes jatuh. Luar biasa bukan!

Kita juga telah mengetahui, sebagai perusahaan TI paling top di dunia dan telah menerima ribuan penghargaan, ASUS sangat agresif mengeluarkan banyak produk unggulan. Dari laptop yang diperuntukkan bagi gamers seperti  ROG dan TUF, ZenBook untuk para kreator konten, ASUSPro untuk pebisnis, hingga laptop multimedia VivoBook di segmen mainstream. Nah, salahsatu produk yang akan kita bahas kali ini adalah ASUS VivoBook Ultra A412.

Agar Anda tak penasaran, mari kita simak beberapa keunggulan dan spesifikasi ASUS VivoBook Ultra A412 -- sebagaimana ulasan yang disampaikan Afit – digital nomad kepada kami, para Blogger Balikpapan.

NanoEdge Display




Salahsatu fitur mutakhir yang dimiliki ASUS VivoBook Ultra A412 adalah layar dengan desain NanoEdge di keempat sisi tanpa bingkai. NanoEdge Display ini membuat bezel pada VivoBook Ultra A412 lebih simpel dengan hanya berukuran 5,7 mm saja. Bahkan dengan bezel yang ultra ramping ini masih bisa menampung kamera HD di atas layar untuk tetap bisa video call melalui laptop. 

ASUS VivoBook Ultra A412 juga menyandang gelar sebagai The World Smallest 14" Colorful Ultrabook. Dengan layar super tipis, pengguna masih bisa menikmati tampilan layar FHD selebar 14 inch.  Super canggih, bukan?.


Praktis dan Ringan


Spesifikasi berikutnya yang menjadi kelebihan laptop ini adalah bentuknya yang praktis dan juga ringan. Berkat teknologi NanoEdge Display dan ErgoLift Design, ASUS berhasil menekan dimensi VivoBook Ultra A412 yang berlayar 14 inci menjadi lebih kecil lagi. Jadi, tidak merepotkan dan tidak memakan banyak tempat saat membawanya.

Berat laptop yang hanya 1,5 kg sangat cocok bagi masyarakat perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi. Laptop ini sangat ideal dijadikan partner bekerja secara mobile atau bahkan traveling.

ErgoLift Design



ASUS VivoBook Ultra A412 juga memiliki fitur khusus berupa premium ErgoLift DesignErgoLift Design ini adalah mekanisme khusus yang dibuat ketika laptop dibuka maka membuat body utama VivoBook Ultra A412 menjadi terangkat membentuk sudut dua derajat.

Posisi keyboard yang miring ini membuat aktivitas mengetik lebih nyaman dibandingkan menggunakan keyboard laptop dengan posisi datar.

Dan yang terpenting dari adanya ErgoLift Design ini, membuat sirkulasi udara menjadi lancar, sehingga sistem pendinginan dapat bekerja lebih optimal.


Windows Hello dengan Fingerprint Sensor




Selain desain dan spesifikasi laptop, seringkali kita mengabaikan fitur keamanan akses login. Fitur keamanan menjadi penting untuk mencegah tangan-tangal jail yang ingin mengutak-ngatik atau bahkan mencuri data di dalam laptop kita.

Kecemasan perihal keamanan itu kini tidak perlu dikhawatirkan lagi karena ASUS VivoBook Ultra A412 sudah dilengkapi  fitur Windows Hello dengan Fingerprint Sensor. Dengan sensor sidik jari bawaan ASUS VivoBook Ultra A412 di touchpad dan Windows Hello, membuka kunci laptop pun semudah membuka kunci layar smartphone. Anda bisa masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password.


Baterai Tahan Lama




Dari sisi baterai, ASUS VivoBook Ultra A412 dibuat dengan kemampuan baterai yang tahan lama, bahkan sampai 3x lebih lama pengunaan baterai biasa. Juga ada teknologi fast charging hingga 60 persen hanya dengan membutuhkan waktu 49 menit saja. 

Fitur Canggih Lainnya



Sebagai laptop dengan layar 14 inci, ASUS VivoBook Ultra A412 menawarkan keseimbangan terbaik antara portabilitas dan fungsionalitas. Menggunakan panel LED backlit beresolusi FHD (1920×1080 piksel) dengan lapisan Anti-Glare dan NTSC 45%.

Resolusi Full HD memang sudah mencukupi untuk berbagai kegiatan. Soal keyboard, Vivobook Ultra A412 menggunakan layout tenkeyless dan telah dilengkapi dengan LED backlit sehingga kita tetap dapat mengetik dengan nyaman meski dalam keadaan gelap.

Pengalaman mengetik menggunakan keyboard VivoBook Ultra A412 memang terbilang asyik. Tombol keyboard memiliki key travel sejauh 1,3 mm, jarak antara tombolnya tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jauh. Setiap tombolnya juga memiliki durabilitas tinggi dan telah lolos uji hingga 10.000 kali tekan.

ASUS VivoBook Ultra A412 juga dilengkapi dengan Pre-install Windows 10 Pro (original) tanpa harus membeli lagi Operating System (OS) Windows 10. Sebuah solusi untuk para user yang sering menggunakan OS bajakan. OS bajakan itu kadang kurang nikmat untuk digunakan. Karena akses OS yang terbatas, ada beberapa fitur terbatas dan juga watermark untuk aktivasi Windows yang selalu muncul di pojok kanan bawah layar.

Port pada ASUS VivoBook Ultra A412 jenisnya cukup lengkap. Pada sisi kanan terdapat slot Kensington lock, port USB 3.1 Type-A, dua lampu indikator daya dan charging, serta microSD card reader. Beralih ke kiri, terdapat port chargingport HDMI, port USB 2.0 Type-Aport USB 3.1 Type-C, dan jack audio. Keberadaan port USB Type-C  semakin penting karena kegunaannya multifungsi.


Kemudian, ada juga pilihan warna yang stylish dan elegan. Laptop ringkas dengan performa kencang ini memiliki empat pilihan warna, yakni Peacock Blue, Transparent Silver, Slate Grey, dan Coral Crush.


Sedikit tambahan, ASUS VivoBook Ultra A412 sudah didukung dengan processor Intel Core i3 hingga i7 sesuai dengan serinya. Performanya turut didukung oleh penyimpan berbasis SSD 512GB dan RAM sebesar 8GB berjenis DDR4 yang terdiri dari memori on-board sebesar 4GB dan memori tambahan sebesar 4GB.

Soal harga, ASUS VivoBook Ultra A412 bisa dibeli mulai dari Rp 7.599.000. Berikut adalah daftar harga ASUS VivoBook Ultra A412 sebagaimana dirilis dailysocial.id sesuai dengan pilihan konfigurasinya.

* Intel Core i3-8145U, RAM 4GB – Rp7.599.000
* Intel Core i3-8145U, MX250, RAM 4GB – Rp8.599.000
* Intel Core i5-8265U, RAM 8GB – Rp10.299.000
* Intel Core i5-8265U, MX250, RAM 8GB – Rp11.299.000
* Intel Core i7-8565U, MX250, RAM 8GB – Rp13.799.000

Saya mengibaratkan ASUS VivoBook Ultra A412 seperti pelangi. Pelangi yang memadukan seni dan teknologi terkini. Laptop ini akan menjadi teman terbaik bagi digital nomad.  Akhirnya, izinkan saya menutup tulisan ini dengan sebuah pantun:

Tersiar di televisi berhari-hari
Kalimantan Timur Ibu Kota Negara baru
Manfaatkan teknologi ASUS ini
Agar kamu mendapat ilmu

COLORFUL IS MY LIFE: Penulis (duduk berbaju biru kota-kotak) bersama komunitas Blogger Balikpapan.

===========================




Disclaimer

Tulisan ini diikutsertakan dalam ASUS VivoBook Ultra A412 Blog Writing Competition.

Source:
 Disruption Rhenald Kasali, Press Release - ASUS VivoBook Ultra A412, Ultrabook 14 inci Paling Berwarna dan Paling Kecil di Dunia.
www.dailysocial.id
Author Image
AboutAdmin

Menulis untuk berbagi. Terima kasih sudah membaca

8 comments:

Katerina said...

Senang sekali acara ASUS bisa membawa keceriaan buat rekan-rekan blogger di Balikpapan. Terima kasih Mas Ajid sudah hadir. Saya pun baru kali ini kumpul dengan blogger Balikpapan. Alhamdulillah penuh kesan.

Terima kasih ulasannya yang menarik :)

Annisa Tang said...

Wah keren banget Om Jurnalis. Tulisan yang bakal membuat minder setiap peserta yang ikut kompetisi yang sama. Hiksss. 😅😅

Ogie said...

ASUS memang lengkap produknya, hampir setiap kebutuhan profesi/pekerjaan selalu disesuaikan spesifikasi laptopnya sesuai zaman.

Bambang Herlandi said...

Pernah pakai ASUS Eee kah pak?

Admin said...

Terima kasih Mbak Katerina, Mbak Annisa Tang dan Mas Oggie yg sdh mampir. Kalian yg terbaeq.

Admin said...

@bambang herlandi. Pastinya. Ada empat ASUS di rumah. Pegangan saya, anak dan istri..

Aisyah Dian said...

Terimakasih mas Ajid, karena tulisan mas Ajid saya jadi banyak belajar standart nulis yang bagus bagaimana... Hahaha meski belum bisa nyamain tapi jadi semangat lagi

Admin said...

Terus semangat @aisyahdian. Menulislah untuk meninggalkan jejak pikiran. Saya juga hampir lupa cara menulis... hehe